Self Leveling Suspension (Suspensi Perataan Diri). Self tahapan suspensi berguna untuk kestabilan. Teknologi ini mungkin bukan barang baru, tapi memang salah satu penemuan yang benar-benar berguna. Dahulu, dikala kendaraan beroda empat terisi barang atau penumpang di belakang, bebannya akan menekan suspensi sehingga mengurangi tenaga kerjanya, dan komponen depan akan terangkat dan traksi roda bagian ini juga tereduksi. Alhasil, kestabilan kendaraan beroda empat dapat berkurang dan malah membahayakan.
Dengan self leveling suspensi, dikala terisi muatan, suspensi akan ‘melawan’ dan membikin kendaraan beroda empat konsisten berada dalam perawakan yang rata. Dengan demikian penguasaan, dan hal-hal lain yang terkait read more dengan pengendaraan bisa tetap optimal. Dan seperti dikatakan tadi, teknologi ini ialah barang lama. Penciptanya merupakan Citroen di tahun 1954. Kini, teknologi ini dipakai oleh pelbagai-tipe kendaraan beroda empat seperti Range Rover, Volvo XC90, dan sebagainya.
Suspension Camera
Magic body control buatan Mercedes-Benz
Kami tidak menemukan judul yang tepat untuk teknologi Mercedes-Benz yang satu ini. Intinya merupakan, suspensi yang di sebut Magic Body Control itu merupakan suspensi yang bisa mengantisipasi wujud medan jalan di depannya. Cara kerjanya memakai stereo camera yang di pasang di depan.
Kamera ini cakap mendeteksi permukaan jalan dan memerintahkan pengatur suspensi untuk siaga, dan menyesuaikan kekerasannya, sebelum di lewati kendaraan beroda empat. Anda sebagai pengendara tentunya tak akan menikmati apa-apa, kecuali mobi yang melaju stabil. Salah pengguna pertama teknologi ini merupakan Mercedes-Benz S-Class.